Sunday, May 2, 2010

H.U.R.T

sakit hati karna perkataan atau perbuatan orang lain pasti semua orang pernah mengalaminya. entah itu disengaja atau tidak, hal besar atau hanya sekedar perbuatan/perkataan yang ringan dari orang lain semua bisa terasa sangat berat dan pilu.

begitupun dengan diri sendiri, pasti pernah sengaja menyakiti hati orang lain atau melakukan hal yang tidak kita sadari bahwa itu sudah bikin pilu hati seseorang.

saat seseorang menyakiti hati kita dengan sengaja, dia tidak hanya membuat kita sedih tapi juga bertanya dalam hati "kenapa dia bisa berbuat seperti itu? kenapa dia bisa dengan gampangnya menyakiti hati orang lain? kenapa ada orang seperti dia?"

disakiti atau menyakiti adalah hal yang sama buruknya. jika ada orang yang menyakiti hati kita apakah itu berarti karna rasa tidak suka? benci? atau justru karna terlalu cinta?

saat ini banyak sekali kejadian-kejadian dimana seseorang bisa begitu menyakiti orang lain.
ada yang memfitnah tanpa peduli kebenarannya atau akibatnya terhadap orang tersebut, ada yang memperkosa perempuan yang tidak berdaya bahkan anak kecilpun jadi korbannya, menyiksa orang lain seperti tubuh orang tersebut adalah sansak tinjunya, membunuh orang lain tanpa melihat harga nyawa bahkan ada yang tidak segan-segan memotong tubuh manusia layaknya memotong hewan kurban, lalu perang di dunia bagian lain sampai saat ini belum berakhir membuat banyak korban terus berjatuhan.

apakah karna gengsi? dendam? apakah cinta sudah tidak mampu lagi membendung kebencian? anehnya dalam beberapa kasus justru karna rasa cinta yang terlalu berlebihan bisa menyebabkan kesakitan bagi orang lain bahkan membuat hilangnya nyawa seseorang secara mengenaskan.

hal-hal yang sulit untuk dilakukan dalam hidup adalah selalu berpikiran positif terhadap orang lain, sesuatu, diri sendiri, hidup ini. tidak menyakiti hati orang lain dan menyembuhkan hati yang luka.

luka pada tubuh bisa disembuhkan dalam waktu yang cepat atau berangsur-angsur tapi hati yang luka berapa lama bisa sembuh? dengan apa dapat disembuhkan, apakah benar-benar bisa disembuhkan?

2 comments:

  1. sungguh miris ya cindy? beginilah dunia...

    ReplyDelete
  2. iya...

    semakin lama semakin banyak yang menyakitkan

    hanya bisa berpegang pada doa dan harapan doank...

    ^_^

    ReplyDelete