Wednesday, February 17, 2010

liMa katA

Cinta, definisinya udah banyak banget dari berbagai macam pikiran manusia di seluruh dunia. Mungkin karna artinya yang sangat penting bagi kehidupan ini. Ada yang bilang kalo cinta itu ga hanya sekedar kata-kata tapi juga pengertian, perbuatan dan pengorbanan.

Cinta juga ga hanya dirasakan antar sepasang kekasih saja tapi ada cinta kepada Tuhan, orang tua, saudara sampai cinta kepada sahabat.


Cinta kepada yang lain yang disebutkan di atas yaitu dari cinta kepada Tuhan, ortu, saudara sampai kepada sahabat semua udah Q alami hanya cinta kepada kekasih yang belum pernah Q rasakan. Mungkin Q memang salah satu dari orang yang susah jatuh cinta. Sampai sejauh ini Q hidup baru ada 4 orang cowo yang pernah Q sukai. Dan jika ada yang bertanya kau tipe yang mana, yang ‘love at first sight’ atau ‘dari teman jadi demen’? Q bingung menjawabnya, dari semua cowo yang pernah Q sukai tipenya berbeda mungkin kalo ada pilihan satu lagi yaitu ‘suka karna sifatnya dibandingkan fisiknya’ mungkin Q bakal pilih yang itu (walau ga muna juga Q suka ngelihat cowo-cowo cakep >_<)


Menurut Q cinta itu hebat. Karnanya seseorang bisa berubah 180°, bisa jadi lebih baik dan bisa sebaliknya jadi buruk. Cinta ini juga bisa membuat orang berusaha lebih banyak dari yang sebelumnya karna dia merasa harus berjuang keras untuk mendapatkan orang yang dipilih hatinya atau dia lebih berjuang dalam mengejar sesuatu karna mendapat dukungan penuh dari cintanya itu. Dan Bahkan karna kata ini bisa membuat dua orang yang berbeda jadi satu.


Q hampir sama dengan sebagian besar perempuan yang lebih menginginkan cinta yang kuat ditunjukan dengan perbuatan daripada hanya sekedar kata-kata (bukan hanya ke fisik saja). Menginginkan cinta yang melindungi, yang memperlihatkan dunia lebih luas dari pandangan mata kita, yang menghargai, yang menuntun kita ke arah yang lebih baik, cinta yang membuat kita bersyukur telah lahir ke dunia ini, cinta sejati yang membuat kita lebih kuat.


Karna itu Q kurang suka sama beberapa orang yang mengartikan cinta terlalu remeh. Mereka menganggap asal suka itu udah berarti cinta, ‘gue udah cinta mati sama dia’ begitu katanya tapi beberapa bulan kemudian dia jadi bosan dan mencari pasangan cintanya yang lain atau dengan kata-kata itu tapi dia masih berhubungan dengan yang lain. Q juga benci sama orang-orang yang terlalu mengumbar kata-kata cinta dari mulutnya atau mereka yang sepertinya berpacaran hanya untuk meyalurkan nafsunya saja. menurut Q cium tangan, pipi, kening, belai rambut masih wajar jika dilakukan di depan umum tapi kalo udah sampe cium leher atau bibir di tempat terbuka itu udah ga wajar lagi, kalian harusnya tahu tempat donk dan kalian juga harus tau bahwa ga semua orang pengen tahu kalo kalian sepasang kekasih jadi jangan membuat sakit mata, disini bukan paris dimana semua orang bebas mengekspresikan hasratnya, kalo kalian udah ga tahan lagi bukan berarti kalian boleh melakukannya di depan banyak orang, lakukan saat kalian hanya sedang berdua saja!!!


Menurut Q (untuk saat ini) laki-laki yang sengaja memegang pinggul, paha atau bahkan dada cewenya di tempat terbuka atau di depan orang-orang secara ga langsung menunjukkan bahwa sebenarnya dia kurang menghargai pacarnya itu, bukankah sebagai laki-laki seharusnya dia melindungi atau menjaga nama baik pacarnya di depan umum atau di depan orang-orang terdekat mereka. Begitupun pacarnya itu bukankah seharusnya sebagai perempuan dia menjaga harga dirinya, menjaga perilakunya saat berpacaran di tempat terbuka atau di depan orang-orang terdekat mereka. Setiap orang berhak untuk berperilaku sesuai keinginannya, berekspresi sesuai gayanya tapi sebagai manusia yang mempunyai hati dan pikiran bukankah harusnya kita tahu bahwa ada beberapa yang layak dilakukan di depan umum dan ada yang bisa kita lakukan saat sendiri.


Q bukan orang yang terlalu saklek terhadap aturan-aturan hidup juga ga akan mengomeli atau memprotes orang-orang yang terlalu over pacarannya (kecuali dia adik Q, woo langsung tak sindir, tak omelin berdua sama pacarnya semalam suntuk, haha kasihan juga ade-ade Q ><) Cuma kadang gerah aja melihat orang-orang yang ga bisa jaga dirinya (paling sebel kalo malah dibilang ‘sirik’, please y ga bakalan Q iri terhadap orang yang bahkan ga bisa bedain antara apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan saat berada di depan orang banyak, Q ga bakalan sirik sama orang-orang yang ga tahu malu!!! Huff jadi emosi sendiri)

Ya tapi balik lagi ke kalimat diatas bahwa pengertian cinta itu udah banyak banget tergantung dengan pikiran orang masing-masing.


Menurut Q cinTa SesUatu yang aLAmI, saLinG meNjaGa, sAling menGhaRgaI, aPa adaNya, salInG mAu meMaHamI saTu sAma lAin, pErJuAnGaN, pEngORbANan dan sesuatu yang KUAT.


yah pastinya menurut orang lain ada yang hampir sama dan ada yang berbeda dengan pendapatQ sesuai dengan hati dan pikirannya masing-masing. Q ga bisa memaksakan pendapatku ke orang lain begitupun mereka yang juga ga bisa memaksakan padangannya padaku.

Monday, February 15, 2010

aPa yaNg dIinGinKaN



Jadilah dirimu sendiri”, itu kata-kata yang selalu diucapkan setiap orang kepada orang lain. Jadi diri sendiri selalu diinginkan oleh setiap orang. Tidak ingin dikekang, atau dipertanyakan atas segala sesuatu yang ada pada dirinya, apa yang dilakukannya atau apa yang disukainya.

Hampir semua orang ingin keBEBASan melakukan sesuatu yang diyakininya, mendalami apa yang dipercayai olehnya, tenggelam dalam kesukaannya dan akan menjadi diri sendiri. Walau memang kadang kita sendiri yang membatasi semua itu. Kita sendiri yang dapat memilih mana yang baik dan mana yang salah untuk kita.


tapi dalam menjalani kehidupan ini pasti selalu ada yang mengusik kebebasan menjadi diri sendiri padahal orang yang sama juga penganut ‘menjadi diri sendiri ’. Entah kontradiksi atau ironis entah apa namanya tapi yang pasti itu hal yang aneh dimana kau tidak ingin diganggu gugat tapi kau sendiri malah megusik orang lain!


Daku tahu bahwa pastinya ada beberapa hal yang ada dalam diri ini tidak begitu disukai oleh orang yang dekat atau hanya sekedar kenal saja, begitupun sebaliknya.Q tahu ada beberapa yang harus tidak dijalani atau dikurangi (kurang suka kalo dibilang ‘diperbaiki’ karna kita bukan barang) dan Q juga tahu bahwa ga selamanya Q benar maka itu daku selalu mencoba untuk mendengarkan saran atau nasehat dari orang lain (walau ga semuanya).


Aku bisa memilih untuk mendengarkan dan menjalaninya atau mengambil pilihan yang satunya lagi, masuk telinga kanan keluar telinga kiri (beberapa malah langsung keluar dari telinga kanan juga). Begitupun orang-orang yang sering Q ceramahi, terserah mereka mau dengar atau nggak. Prinsip Q kalo ga mau dipaksa ya jangan maksa orang lain!!!

Pernah ada yang bilang “kenapa ga ikut kegiatan dalam kampus, kenapa di kampus ga dimanfaatin wat ikut program2/kegiatan2nya, kenapa malah milih kelompok cepat pulang? kita harus manfaatin dunk apa yang ada, jangan wasting time dengan ga melakukan kegiatan apa2.

bla bla bla,,,,Kenapa, kenapa, kenapa dan kenapa!!!! Aku juga punya ‘kenapa’ buat kau, ‘kenapa kau memaksakan pendapatmu sama orang lain?!!!!’


Dulu juga ada yang bilang kalo ‘seorang istri sewajarnya ada di rumah, toh perempuan ujung-ujungnya di dapur kan!’ ini memang udah agak diskriminasi terhadap gender. Orang itu bilang ‘yah sebenarnya terserah sih kalo dia mau tetap kerja (yang jadi istrinya) asal di rumah ga terlantar. Terserah dia kalo ga CAPE ngurusin anak2’ dia mengatakan itu menyiratkan bahwa urusan rumah itu sama sekali bukan urusan suami/laki2, urusan suami hanya cari nafkah dan ga mau direpoti dengan tetek bengek di rumah. Aku bertanya sama dia ‘terus kalo memang hanya ujung2nya di dapur, buat apa seorang perempuan sekolah tinggi2 menghabiskan uang, waktu dan tenaga. Apa hasil dari semua jerih payah orang tuanya atau bakal kemana semua ilmu yang ia dapat dari dia sekolah selama ini? Apa itu semua bakal dipraktekin di dapur? dan lagi saat ia sudah selesai mengerjakan pekerjaan rumah, suami pergi kerja dan anak2 pergi sekolah lalu apa yang harus dia lakukan di dalam rumah? Hanya berdiam diri? Menonton acara televisi? Atau menghabiskan waktu dengan ngerumpi yang nggak2 sama tetangga?’ dengan jawaban2nya yang hanya ingin menunjukkan bahwa pendapatnya benar tanpa peduli pendapat orang lain membuat Q malas untuk melanjutkan perdebatan yang ga masuk akal ini. Dengan ucapan ‘semua orang punya pendapat masing2, kau jalanin apa keyakinanmu begitupun aku juga menjalanin keyakinanku dan kita sama2 ga mau diusik bukan?’ daku mangakhiri percecokan ini dan dia pun diam.


Jujur saja memang ada yang harus dilakukan seorang istri sebagai ibu rumah tangga tapi harusnya status sebagai istri dan seorang ibu itu bukan jadi penghalang untuk menjalani apa yang ia yakini, apa yang ingin ia capai atau saat ia mengejar impiannya karna setiap MANUSIA pasti punya cita-cita, harapan dan impian bahkan ada yang mengatakan tanpa itu semua maka manusia tersebut mati.


Lalu ada juga beberapa orang yang mengusik kesenangan Q. Mereka bilang ‘kok udah segede ini masih suka baca KOMIK sich, ga malu sama umur?’ hei Q ga ganggu apa yang kau suka, Q ga ngerugiin kau, Q juga ga pake uang kau buat beli komik atau nyewa komik lalu kenapa kau usil? Asal kau tau ya KOMIK itu ga hanya sekedar cerita cinta picisan! Banyak banget komik yang menceritakan tentang arti kehidupan, kesulitan dalam menjalani kehidupan itu sendiri, menjadi dan menerima kekurangan diri sendiri dan bahwa hidup itu harus BERJUANG KERAS untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan. Dari komik tentang olahraga, sekolah, persahabatan, petualangan, realita hidup, keluarga, misteri, detektive, masa depan, masakan, pekerjaan (dari kehidupan tentang model, pegawai kantoran, photographer, penari, petinju, dokter, jurnalis, peramal, pengusir hantu, tukang bangunan, supir bus, komposer, pianis, designer, artis, koki, partisier sampai pramugari), tentang kesehatan juga ada. Dan untuk sekedar kau ingat udah banyak banget film-film yang diangkat dari KOMIK, bahkan mungkin salah satu film itu kau malah suka. Aku bakal baca KOMIK sampai kapanpun yang Q inginkan.


Karna aku juga salah satu dari manusia yang berhak memilih jalan yang diinginkan selama ga ditentang oleh peraturan Tuhan dan manusia itu sendiri. Dan aku juga berhak untuk menjalani hidup ini dengan menjadi diri sendiri.

Friday, February 5, 2010

jalan-jalan

senang banget jalan-jalan ke daerah2 atau kota yang belum pernah gue kunjungi. sampai sekarang masih sedikit kota-kota yang ada di iNdOneSia yang gue singgahi (selain jAbOdETaBek). baru joGjA, soLo dan unGaRan (dekat sEmaRanG).

pertama kali ke joGja dibawah umur sepuluh tahun buat datang ke wisuda salah satu saudara bapa (walau gue rada-rada lupa ya maklumlah masih terbilang kecil). dan ga nyangka beberapa tahun mendatang gue bakal stay di koTa bERhaTi nYaMan ini


bareng teman-teman kost hari jumat sore berangkat ke soLo naek pramek. disana nginap di rumahnya tiQo. jalan-jalan ke tLataR maNaHAn m0n. peRs naSIONaL pGs hari terakhir nyempetin nonton soLo batIK kaRniVal . walau cuma bentar doank di soLo tapi puas jalan-jalannya ^^. thanks buat keluarganya tiQo yang udah mau mewujudkan rencana kami ><.


kalo ke unGaRan cuma berdua doank sama dian. nginap di rumahnya dua malam. cuma sempat ke laWang seWu doank yang laennya cuma ke mall.

ya memang baru sedikit kota-kota yang ada di zamruD khatuLisTiWa tapi gue yakin suatu saat nanti pasti bakal ngelilingi iNdOneSia (entah bagaimana caranya ^_^)

Tuesday, February 2, 2010

dua hal

di dunia ini ada banyak orang dari yang A, B, C sampai Z. diantara banyaknya orang-orang tersebut terselip persamaan dan perbedan yang membuat hidup jadi berbeda tiap harinya dan menjadi salah satu orang yang ikut merasakan hal-hal demikian kadang membuat senang karna ada orang lain yang mengalami hal sama tapi kadang cape dengan kekerasan hati orang lain yang mengumbar-umbarkan ketidaksamaan yang sebenarnya hanya ingin menunjukan dirinya lebih baik dari orang lain dengan cara yang buruk.
padahal tanpa adanya hal-hal tersebut bukankah dari lahir kita sudah sama dan berbeda sekaligus? sama-sama manusia yang lahir dari rahim seorang perempuan dan berbeda akan fisik, waktu dan keadaan saat lahir lalu kenapa harus cape-cape mencari dua hal itu yang memang sejak lahir kita bawa?