Saturday, February 19, 2011

laki-laki seperti perempuan

beberapa waktu yang lalu (entah kapan) gue asyik ngobrolin banyak hal dengan seorang teman. tentang fashion, kuliah, cowo, gaya tomboy atau maskulin. teman gue yang satu ini merasa wajar jika seorang perempuan berpenampilan layaknya seorang laki-laki atau yang bisa disebut gaya tomboy.

tapi dia merasa aneh jika ada laki-laki melakukan perawatan wajah di salon, memakai eyeliner dan hal-hal lain yang biasa dilakukan perempuan. dia juga menyatakan bahwa dia termasuk salah satu perempuan yang menjunjung tinggi persamaan hak dan derajat antara perempuan dan laki-laki.

kalo diperhatikan seperti banyak orang yang berpandangan sama dengan teman gue ini. mereka merasa saat seorang perempuan memakai kemeja besar, celana baggy atau saat perempuan melakukan kegiatan ekstrim yang biasa dilakukan laki-laki seperti panjat tebing, racing, memainkan alat musik gitar atau drum itu hal yang keren. tapi jika mereka melihat seorang laki-laki memakai lipgloss atau bedak, merawat wajahnya atau tubuhnya ke salon itu suatu hal yang aneh. padahal mereka juga tidak suka melihat laki-laki yang jorok dalam berpenampilan.

bukan hanya dari penampilan saja tapi juga dalam hal kesukaan atau hobi dibatasi oleh pemikiran mereka. seorang laki-laki aneh jika bisa menyulam atau menari dengan gemulainya.

bukankah hal yang curang jika beranggapan seperti itu? dimana setiap orang ingin kebebasan mengekspresikan diri dalam gaya atau hobi tapi membatasi orang lain dengan pemikiranya.

jika setiap perempuan boleh memakai aksesoris dan berkelakuan seperti laki-laki lalu kenapa laki-laki tidak boleh melakukan hal yang sama?

bukankah kita menjunjung tinggi persamaan antara perempuan dengan laki-laki, dimana perempuan dan laki-laki DISAMAKAN bukan hanya hak dan kewajiban saja tapi juga hal lain.