Saturday, June 25, 2011

is it fair?



Beberapa hari yang lalu gue nemuin artikel yang menyatakan bahwa salah satu artis Hollywood yang juga mantan gurbernur California ketahuan selingkuh, bahkan dia sudah melakukannya sejak dua-tiga tahun dia menikah, yang paling heboh selain dia selingkuh dengan pembantu rumah tangganya sendiri ternyata sudah mempunyai anak yang berumur 14 tahun dengan perempuan tersebut . artikel lain menyatakan bahwa istri dan selingkuhannya itu melahirkan beda 5 hari, baik istri serta selingkuhannya sedang hamil anak artis tersebut di rumah yang sama. Dan masih ada isu perselingkuhan artis tersebut dengan beberapa wanita lainnya. 25 tahun menikah dan membangun keluarga hancur dalam sekejap karena apa yang dia 'tanam' sejak dulu.

kebetulan waktu itu lagi ngenet bareng teman jadi gue tanya sama mereka 'kok bisa ya ada beberapa orang yang sudah punya istri yang cantik, anak-anak yang sehat tapi malah lebih memilih selingkuh dengan orang lain yang jauh dibawah pasangannya? Kenapa bisa begitu? terus banyak laki-laki yang berselingkuh malah menyalahkan istrinya karena tidak mau melayaninya di tempat tidur' dan teman gue mengatakan memang begitu, salah istrinya karena dia tidak mau melayani suaminya sendiri.

Kalau dari pasangan tersebut tidak mempunyai anak mungkin masih bisa dimengerti tapi jika sudah punya anak lalu karena keegoisan masing-masing tetap berselingkuh tanpa peduli perasaan anak-anak tersebut bukankah itu hal yang sangat buruk?

Bagaimana perasaan anak-anaknya menghadapi kenyataan bahwa ayahnya mempunyai wanita lain selain ibunya? Beban mental dan trauma menghadapi bahwa ayahnya mempunyai anak selain mereka dari orang lain? Bagaimana menghadapi rasa dihianati oleh ayahnya sendiri hanya karena keegoisan kedua orang tuanya?

Lalu anak hasil selingkuhannya sendiri juga mengalami hal yang rumit, bagaimana dia mengahadapi bahwa dirinya adalah hasil selingkuhan dari orang yang sudah menikah? Bagaimana caranya menghadapi bahwa dirinya disebut anak haram hasil selingkuhan? Bagaimana dirinya menghadapi bahwa dia menjadi salah satu penyebab hancurnya sebuah keluarga?

Apakah semua itu tidak pernah terlintas dalam pikiran laki-laki yang berselingkuh? Apakah perselingkuhan yang dilakukannya karena istrinya tidak mau melayaninya, istrinya galak, istrinya pelit segala macam penyebabnya karena istrinya setara dengan rasa sakit, rasa trauma, rasa dihianati, rasa hilangnya kepercayaan yang dialami anak-anaknya dan hancurnya keluarga yang sudah dibangun bertahu-tahun ? apakah itu semua setara karena keegoisan sesaat?

No comments:

Post a Comment