-mengais, menangis, tertawa semua jadi satu, entah malas berjuang entah nasib, tidak ada yang tahu-
seseorang bertanya
"apa mereka pernah merasakan makan enak? apa mereka pernah punya baju bagus? apa mereka pernah punya tempat tinggal yang nyaman?"
kemudian yang lain menjawab
"tidak tahu, memang apa yang akan kau perbuat jika tahu bahwa mereka tidak pernah memiliki atau merasakan itu semua? tidak mungkinkan kau menolong mereka yang tidak beruntung, karena jumlahnya sangat banyak, jangan terlalu naif!!!
tidak pernah makan enak di resto terkenal
tidak pernah beli baju di butik
tidak pernah naik mobil mewah
tidak punya rumah yang layak ditempati
tidak pernah main di taman bermain
bahkan mungkin tidak pernah mendapatkan pendidikan yang layak
tapi kita kan bukan mereka, untuk apa peduli? toh kita juga ga bisa melakukan apapun untuk menolong mereka, hidup kita saja sudah susah, ngapain repot-repot ngurusin orang lain!"
dan seseorang itu hanya bisa terdiam....
seseorang bertanya
"apa mereka pernah merasakan makan enak? apa mereka pernah punya baju bagus? apa mereka pernah punya tempat tinggal yang nyaman?"
kemudian yang lain menjawab
"tidak tahu, memang apa yang akan kau perbuat jika tahu bahwa mereka tidak pernah memiliki atau merasakan itu semua? tidak mungkinkan kau menolong mereka yang tidak beruntung, karena jumlahnya sangat banyak, jangan terlalu naif!!!
tidak pernah makan enak di resto terkenal
tidak pernah beli baju di butik
tidak pernah naik mobil mewah
tidak punya rumah yang layak ditempati
tidak pernah main di taman bermain
bahkan mungkin tidak pernah mendapatkan pendidikan yang layak
tapi kita kan bukan mereka, untuk apa peduli? toh kita juga ga bisa melakukan apapun untuk menolong mereka, hidup kita saja sudah susah, ngapain repot-repot ngurusin orang lain!"
dan seseorang itu hanya bisa terdiam....
No comments:
Post a Comment