Thursday, April 14, 2011

it's beautiful

BEAUTIFUL


'cause we are beautiful no matter what they say
Yes, words won't bring us down, oh no
We are beautiful in every single way
Yes, words can't bring us down
Don't you bring me down today


by: Christina Aguilera



sepenggal bait dari salah satu penyanyi favorit gue ini memang mempunyai lirik yang dalam mengenai kehidupan.
di video klipnya memperlihatkan tentang keindahan fisik, bullying, gender, waria bahkan homo.
hampir semua orang khususnya perempuan menjunjung tinggi kemolekan fisik sampai-sampai melakukan apa pun agar wajah dan bentuk tubuhnya ideal. dari yang melakukan olah raga secara rutin atau melakukan hal yang ekstrim seperti operasi plastik. gue sendiri memang ga suka tubuh jadi agak gendut bukan karena menjujung tinggi fisik yang ideal hanya saja kalo perut sudah agak membesar rasanya sesak kalo duduk dan gue juga ga pernah melakukan hal di luar batas kenormalan supaya fisik gue ideal. makanya gue selalu ingin bertanya sama mereka yang terlalu memuja keindahan fisik "kenapa harus langsing?, memang kalo wajah tidak cantik atau tampan dunia akan kiamat? "kalo kita harus memaksakan agar tubuh jadi ideal apa orang-orang akan suka pada kita? berarti mereka hanya lihat fisik saja, tidak melihat kita apa adanya, kalo begitu bukannya perasaan mereka pada kita itu dangkal sementara kita berharap tinggi pada mereka" dunia ini luas membuat manusia yang hidup didalamnya sangat banyak makanya kenapa harus hanya ada satu ideal saja, seharusnya ada berbagai macam bentuk agar bisa saling melengkapi.


bullying, waktu sd gue pernah jadi salah satu korban bullying. gue sama sekali ga bangga dan bahkan kalo bisa saat-saat itu ingin gue hapus dari ingatan gue. memang ga sampai ngalamin kekerasan fisik tapi apa yang mereka perbuat menjadi trauma dan mempengaruhi sifat gue. kalo ada yang bilang anak kecil itu ga berdosa itu SALAH BESAR, justru karena mereka ga punya rasa sungkan membuat mereka bisa berbuat hal yang sangat menyakitkan tanpa peduli akibatnya sama orang lain. gue ngalamin sendiri diejek, dihina bahkan diperlakukan seperti kuman dan itu semua dilakukan oleh teman sd. sampai sekarang gue tetap mempertanyakan kenapa dan mengapa, padahal apa bedanya gue sama mereka? bukankah sama-sama manusia yang diciptakan oleh Tuhan, lalu kenapa mereka bisa menyakiti orang lain dengan mulutnya yang seolah-olah ga pernah diajarin, jangan bilang karena kekuasaan atau uang orang tuanya karena itu bahkan ga setara sama rasa sakit yang gue rasakan. butuh waktu lama buat gue untuk bisa berteman dan percaya sama orang lain. kalo gue punya anak nanti bakal gue ajarin kalo hidup ini akan lebih BERARTI jika kita saling MENGHARGAI dan tidak menyakiti orang lain hanya karena dia berbeda. kalo TIDAK ingin disakiti maka JANGAN menyakiti orang lain

proposal metpten gue kemarin temanya tentang "kekerasan yang dilakukan oleh suami terhadap istri" salah satu penyebabnya adalah ketimpangan gender. bahkan di negara maju sekalipun gender masih dipermasalahkan apalagi di indonesia yang kebiasaannya masih condong ke laki-laki. padahal kalo mau ditelusuri perempuan itu tercipta dari tulang rusuk kanan laki-laki bukan dari tulang kakinya ataupun dari tulang kepalanya, bukankah secara ga langsung arti terciptanya perempuan itu untuk berada di SAMPING laki-laki bukan berada di bawahnya ataupun diatasnya.


tentang homo atau penyuka sesama jenis, kalo gue ditanya tentang hal ini gue bakal jawab "gue ga peduli", ya selama mereka ga mempengaruhi atau mengajak gue ke dunia itu gue ga peduli, dan gue ga peduli apakah mereka berdosa karena menjadi seperti itu atau nggak karena urusan dosa bukan urusan gue, gue bahkan ga bisa menentukan apakah gue masuk surga atau neraka makanya gue ga berhak menilai dosa orang lain. karena itu gue fine-fine aja kalo ternyata salah satu teman gue itu homo atau lesbi.


HIDUP INI INDAH termasuk kita yang ada didalamnya, banyak sekali manusia yang diciptakan di dunia ini makanya SEHARUSNYA ga aneh sama keanekaragaman manusia apa pun bentuknya, akan lebih indah jika kita mau menerima keanekaragaman seperti kita yang ingin diterima oleh orang lain

No comments:

Post a Comment